Cek Tagihan PDAM Online, Mudah dan Cepat

Cek Tagihan PDAM Online, Mudah dan Cepat

Ingin mengetahui berapa besaran biaya pemakaian air bersih PDAM di rumah Anda? Kini Anda tak perlu repot mendatangi kantor loket pembayaran PDAM, karena kini hanya lewat smartphone saja Anda sebagai pelanggan bisa cek tagihan PDAM online sekaligus melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat.

Seperti yang kita ketahui, berkembangnya sistem atau cara pembayaran, membuat masyarakat kian dimudahkan ketika akan melakukan pembayaran tagihan-tagihan mereka. Semisal, pembayaran kredit kendaraan, tagihan internet, tagihan PLN, tagihan air bersih dan jenis-jenis tagihan lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, kali ini redaksi akan mengulas bagaimana cara melakukan pengecekan besaran tagihan pemakaian air bersih dari PDAM secara online, sekaligus melakukan pembayaran hanya dengan smartphone saja.

Also Read: Cara Memastikan Aplikasi Aman dari Ancaman Siber

Sekedar informasi tambahan untuk Anda yang masih belum begitu mengenal PDAM, ini adalah perusahaan daerah air minum yang merupakan perusahaan pemerintah yang bergerak dalam penyediaan air bersih hingga proses distribusi ke masyarakat umum untuk keperluan sehari-hari.

Untuk memperoleh air bersih dari PDAM Anda haruslah mendaftar dan berlangganan. Besaran biaya yang dikeluarkan untuk membayar tagihan setiap bulannya akan berbeda beda- tergantung banyaknya pemakaian air di rumah Anda setiap bulannya.

Semakin hemat dalam pemakaian air, maka akan semakin sedikit Anda membayar tagihan, begitu juga sebaliknya apabila boros dalam penggunaan aor dari PDAM maka akan semakin membengkak juga tagihan tiap bulannya.

Perlu diketahui juga, untuk perhitungan tagihan PDAM dapat Anda perkirakan dengan melihat berapa jumlah air per meter kubik yang digunakan dalam 1 bulan.

Besar tagihan juga tergantung pada kategori pelanggan. Misalnya, sebagai pelanggan rumah tangga menggunakan air sebesar 50 meter kubik selama 1 bulan dengan tarif sebesar Rp. 3000,- per m3, maka perkiraan tagihan PDAM bulan tersebut adalah sebesar Rp. 150,000,-.

Cara Cek Tagihan PDAM Online

Seperti yang sudah redaksi singgung di awal artikel, bahwa untuk melakukan pengecekan tagihan PDAM dan juga pembayarannya kini bsa dilakukan dengan mudah secara online hanya dengan bermodal smartphone dan koneksi internet saja.

Sehingga, sebagai pelanggan Anda akan lebih dimudahkan karena tak perlu repot untuk mendatangi loket pembayaran dan harus antri untuk menunggu giliran membayar.

Baca Juga : Cara Menggunakan Fitur Baru Kolaborasi Instagram

Kendati demikian, ternyata masih banyak masyarakat yang masih belum paham bagaimana cara untuk melakukan ini. Kebanyaka masih tetap setia dengan metode pembayaran cara lama dengan datang dan antri di loket pembayaran.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini redaksi akan mengulas secara detail bagaimana proses untuk melakukan pengecekan tagihan PDAM online sekaligus cara untuk melakukan pembayarannya.

Disini kita memanfaatkan layanan dari marketplace Tokopedia untuk proses pengecekan ini agar lebih mudah. Anda hanya perlu menyiapkan ID pelanggan atau nomor meteran air PDAM milik Anda.

Untuk prosesnya, silahkan ikuti panduan berikut ini:

Langkah pertama silahkan akses atau masuk ke halaman Tokopedia Tagihan PDAM
Berikutnya, silahkan Anda inputkan nomor meter atau nomor pelanggan.
Kemudian Anda pilih nama kota atau kabupaten tempat Anda berlangganan air.
Klik tombol “Beli/Bayar”, jika nomor pelanggan yang kamu masukkan benar, maka akan muncul rincian tagihan rekening air PDAM mu secara lengkap.
Selanjutnya, tinggal melakukan melakukan pembayaran dengan metode yang dipilih.
Cukup mudah bukan? dengan cara ini akan sangat membantu Anda dalam menghemat waktu dan tenaga karena pengecekan dan pembayaran bisa dilakukan dari rumah pelanggan masing-masing.

Opsi Lain Bayar PDAM Online

Jika muncul pertanyaan kenapa harus membayar di Tokopedia, jawaban dari redaksi karena aksesnya yang lebih mudah dan pilihan metode pembayarannya yang cukup lengkap.

Anda tidak harus terpaku pada layanan yang digunakan pada artikel ini, karena ada cukup banyak layanan serupa yang bisa dimanfaatkan, misalnya Gojek, Blibli, Bukalapak, dan masih banyak yang lainnya lagi.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan pembayaran secara langsung pada situs website pengelola PDAM didaerah Anda masing-masing.

Sebagai contoh, Anda adalah warga Surabaya dan ingin membayar langsung di website resmi PDAM Surabaya, silahkan saja akses website resminya PDAM Surabaya dan lakukan pembayaran sesuai instruksi di website tersebut.

Tidak tahu alamat website PDAM di daerah Anda?, Tenang, cukup ketikan saja kata kunci misalnya ” PDAM Surabaya” di mesin pencarian Google dan nantinya akan ditampilkan pada layar perangkat Anda.

Demikian informasi dari redaksi mengenai bagaimana cara cek tagihan PDAM online serta melakukan pembayaran tagihan tersebut.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Cara Memastikan Aplikasi Aman dari Ancaman Siber

Cara Memastikan Aplikasi Aman dari Ancaman Siber

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang saat ini kian hidup berdampingan dengan dunia digital akibat imbas dari pandemi Covid-19 ataupun kemajuan teknologi yang semakin canggih, dijadikan “aji mumpung” oleh para penjahat siber untuk meretas data-data pribadi masyarakat yang kemudian bakal disalahgunakan.

Untuk memastikan bahwa aplikasi seluler mereka sudah diamankan dengan baik dari potensi ancaman, berikut beberapa mode pertahanan siber yang dapat diandalkan oleh pemerintah dan perusahaan, yang telah dipaparkan oleh F5, multi-cloud application security dan delivery company:

  1. Advanced Web Application Firewall (AWAF)

Lima tahun lalu, Web Application Firewall (WAF) yang masih tradisional sudah dianggap sangat efektif untuk mengurangi serangan berlapis pada sebuah aplikasi. Namun, karena ancaman sekarang sudah sangat berbeda, metode baru diperlukan agar otomasi mitigasi ancaman yang berkembang cepat menjadi lebih efektif.

Contoh ancaman yang marak adalah credential stuffing (penggunaan otomatis kredensial berupa nama pengguna (user name) dan kata sandi (password) yang telah terkompromi) dan serangan brute force.

Kedua contoh tersebut merupakan serangan otomatis yang tak mengandung muatan berbahaya yang dibuat agar dapat melewati pertahanan (otentikasi login) dengan meniru traffic pengguna yang sah.

Teknologi tradisional WAF sebagian besar masih didasarkan pada metode pasif yang berbasis filter untuk mendeteksi muatan berbahaya dan memeriksa kepatuhan protokol dalam web requestnya.

Teknologi tersebut bisa gagal mendeteksi ancaman, dan itu bekerja seperti IPS, hanya mengandalkan sampel dari request saja dan hanya memeriksa beberapa byte pertama, bukan keseluruhan payload/muatan dari request.

Selain ketidakmampuan dari teknologi tradisional WAF, pengelolaan kebijakan WAF juga disertai dengan kompleksitas operasional yang menyebabkan banyak organisasi membiarkan beberapa aplikasi tidak terlindungi.

Oleh karenanya, ketika menghadapi serangan, perusahaan tidak dapat dengan mudah melakukan patching terhadap server aplikasi atau menerapkan policy dari WAF dengan cukup cepat.

F5 menyadari bahwa WAF harus berkembang menjadi kontrol keamanan yang aktif, yang mampu menginterogasi end point dari pengguna dan memperkuat postur keamanan aplikasi secara dinamis.

Oleh karena itu, F5 memperkenalkan Advanced WAF (AWAF) yang dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan untuk mendeteksi dan menghentikan ancaman di layer aplikasi yang terus berkembang.

Secara garis besar, AWAF mengintegrasikan analisis perilaku (behaviour analysis) dan injeksi kode dinamis sebagai dua mekanisme utama yang tersedia untuk menilai lebih lengkap ancaman terkait dengan session dari pengguna terkait.

F5 AWAF menggunakan analitik canggih dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk menghasilkan signature yang dinamis yaitu sebuah ciri khas dinamis yang digunakan untuk memblokir traffic internet yang berbahaya tanpa campur tangan administrator.

Sementara itu, untuk membuat sidik jari (finger print) klien yang memungkinkan deteksi bot dan otomasi lainnya dengan lebih mudah, AWAF menggunakan injeksi JavaScript untuk menilai apakah klien adalah browser dengan pengguna manusia. Jadi, dengan sidik jari klien, penyerang juga dapat dilacak lebih dari sekedar alamat IP.

Selanjutnya, pertahanan bot proaktif dari AWAF akan menguji setiap session dari klien, mendeteksi sifat/behaviour dari klien serta membedakan bot yang jahat dan yang tidak. Di sisi lain, tantangannya adalah transparansi bagi pengguna, mengurangi atau menghilangkan dampak pada pengalaman pengguna (UX) yang terkait dengan tantangan CAPTCHA.

Baca Juga: Setelah Lolos TKDN, iPhone 13 Masih Menggunakan Konektivitas 4G?

Versi terbaru AWAF tidak hanya mencakup Web Application Firewall (WAF), tetapi juga mitigasi Bot, mitigasi DDoS berbasis aplikasi dan volumetrik, serta perlindungan terhadap API. Perlindungan API menjadi sangat penting karena penetrasi digital meningkat pesat dimana aplikasi akan berkomunikasi dengan aplikasi lain melalui penggunaan API.

  1. SSL Orchestrator (SSLO)

Konsern terhadap issue privasi telah mendorong pertumbuhan traffic internet yang terenkripsi, dengan lebih dari 80% pemuatan halaman sekarang di enkripsi dengan SSL/TLS.

Namun, pertumbuhan ini telah memungkinkan penyerang untuk menyembunyikan ancaman dalam muatan terenkripsi dan menggunakan saluran terenkripsi untuk menghindari deteksi selama eksfiltrasi data.

Sementara itu, kontrol keamanan yang ada, tidak dapat melakukan dekripsi pada skala yang diperlukan untuk memungkinkan pemeriksaan, sehingga aset penting menjadi rentan.

Baca juga : Cara Menggunakan Fitur Baru Kolaborasi Instagram
Untuk mengatasi tantangan yang ada pada traffic internet yang terenkripsi terhadap kontrol keamanan, F5 SSL Orchestrator (SSLO) menyediakan orkestrasi berbasis kebijakan untuk memungkinkan visibilitas yang hemat biaya di seluruh rantai keamanan untuk semua topologi jaringan, perangkat, atau aplikasi apa pun.

SSLO memastikan bahwa setiap traffic terenkripsi dapat didekripsi, diperiksa oleh kontrol keamanan, kemudian dienkripsi ulang, menghasilkan visibilitas yang tinggi untuk mengurangi ancaman yang melintasi jaringan.

Pemerintah dan perusahaan tidak perlu ragu lagi untuk memaksimalkan investasi layanan keamanan mereka untuk malware, pencegahan kehilangan data (DLP), ransomware, dan firewall generasi berikutnya (NGFW), karena SSLO dapat secara dinamis menghubungkan perangkat keamanan, memantau dan menskalakannya secara independen, dan mengelola dekripsi secara cerdas di seluruh rantai keamanan dengan mesin klasifikasi kontekstual.

Baca juga : Tips Mengirim File tanpa Ubah Ukuran di WhatsApp

  1. Shape Solutions

Penjahat dunia maya menyerang situs web dan aplikasi mobile dengan tampil identik dengan pengguna asli. Mereka membajak perangkat pengguna, mensimulasikan perilaku manusia, dan memanfaatkan identitas yang dicuri.

Selain itu, penyerang ini juga mengembangkan alat dan metode mereka dengan cepat, sehingga hampir tidak mungkin bagi aplikasi atau manusia untuk membedakan pengguna asli dari yang palsu. Serangan, yang di-otomasi, dapat menyebabkan penipuan skala besar jika tidak ditangani dengan benar.

Faktanya, serangan yang bersifat otomasi ini dapat menyumbang hingga 90% atau lebih dari traffic online dan mobile yang masuk ke perusahaan digital, dengan maksud untuk mencuri dan melakukan penipuan/fraud.

Shape solutions dari F5 memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, di antara banyak teknologi lainnya, untuk secara akurat menentukan secara real-time apakah permintaan aplikasi berasal dari sumber penipuan, dan jika demikian, akan dilakukan mitigasi secara efektif.

Sementara penyerang biasanya akan berevolusi dengan mencoba memperlengkapi kembali dan kemudian memulai serangan baru, penanggulangan Shape Solutions mampu terus beradaptasi dan mempertahankan efektivitas penuhnya.

Shape solutions juga secara akurat mendeteksi dan mengurangi penipuan dan traffic internet yang tidak diinginkan secara real-time melalui telemetri dan pengumpulan sinyal yang dipatenkan.

Di sisi lain, hal ini memungkinkan pengguna manusia yang sah untuk melanjutkan aktivitas tanpa CAPTCHA atau otentikasi multi-faktor. Shape solutions memastikan bahwa lebih dari 200 juta transaksi manusia yang sah tetap aman, serta memblokir lebih dari dua miliar upaya log-in palsu dan transaksi lainnya setiap 24 jam.

Sampai hari ini, merek terkemuka dunia dari berbagai industri termasuk transportasi, keuangan, dan telekomunikasi terus memilih Shape Solutions untuk melindungi diri dari penjahat siber dan fraud.

Menurut securityweek.com, transformasi digital yang cepat yang kita lihat saat ini berarti bahwa pemerintah dan perusahaan mengembangkan aplikasi dengan kecepatan yang sulit ditandingi oleh organisasi keamanan yang dimiliki perusahaan.

Semakin cepat pertumbuhan aplikasi mobile, semakin banyak tim keamanan yang harus beradaptasi. Oleh karena itu, cara yang efektif untuk menjembatani kesenjangan antara pengembangan aplikasi yang cepat dan tim keamanan yang dapat beradaptasi adalah dengan membentuk model DevSecOps.

Security Week mendefinisikan model DevSecOps sebagai bagian intrinsik dari pengembangan dengan cara yang mulus, di mana keamanan diperkenalkan lebih awal dalam siklus pengembangan aplikasi.

Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Baru Kolaborasi Instagram

Pemerintah dan perusahaan yang mengimplementasikan model DevSecOps kemudian diminta untuk mensinergikan tim pengembangan (DevOps) dengan tim keamanan (SecOps), sampai pada titik di mana DevOps bergerak dengan kecepatan cepat dari kebutuhan bisnis mereka, sementara SecOps dapat mempertahankan alur kerja mereka sendiri dan membuat kebijakan yang memenuhi kebutuhan bisnis.

Untuk mencapai tim DevSecOps yang ideal, kedua tim DevOps dan SecOps harus mendobrak banyak hambatan dan menciptakan tim lintas-fungsi yang berfokus pada satu tujuan: Dunia baru di mana SecOps harus mampu menanamkan pemahaman tentang risiko dan melakukannya dengan kecepatan seperti yang diinginkan oleh tim DevOps dan siklus rilis aplikasi yang lebih pendek.

Cara Menggunakan Fitur Baru Kolaborasi Instagram

Cara Menggunakan Fitur Baru Kolaborasi Instagram

Instagram telah menghadirkan fitur baru dengan nama “Collabs”, fitur ini hadir untuk membuat pemgguna melakukan kolaborasi konten reels maupun feed dengan pengguna lain.

Dengan fitur collabs, data dari jumlah likes hingga komentar dari postingan tersebut nantinya terbagi di kedua akun yang melakukan kolaborasi tersebut.

Namun pengguna tidak bisa semaunya memilih akun untuk berkolaborasi. Diketahui pengguna yang akan diundang untu kolaborasi hendak mendapat notifikasi undangan yang bisa diterima atau ditolak.

Sebelum menggunakan fitur ini pastikan anda sudah melakukan update ke versi Instagram terbaru. Lalu bagaimana cara memanfaatkan fitur tersebut?, tim selular akan membagikan cara menggunakan salah satu fitur terbaru dari Instagram tersebut.

Baca Juga: Setelah Lolos TKDN, iPhone 13 Masih Menggunakan Konektivitas 4G?

Pertama, pilih tipe konten apa yang anda ingin posting antara reels mapun Feeds.
Kedua pilih isi konten yang akan anda posting jika reel pastinya dengan rasio vertical, dan jika feed bisa horizontal maupun persegi.
Setelah anda sudah memastikan konten apa yang akan diposting,dan sudah menyunting isi konten tersebut. Lalu pilih berikutnya.
Sampai di tahap terakhir sebelum anda mengkonfirmasi, pilih kolom tandai orang.
Fitur Collabs Instagram
Jika sudah masuk ke kolom tersebut, ada dua pilhan yaitu tambahkan tanda dan undang kolaborator.
Fitur Collabs Instagram
Pilih opsi undang kolaborator, nanti anda masuk ke halaman untuk mengundang siapa yang ingin anda ajak berkolaborasi.
Jika sudah natinya pengguna yang anda pilih sudah muncul di bagian bawah postingan.
Baca juga : Cara Mudah Upgrade Windows 10 ke Windows 11 Secara Gratis
Fitur Collabs Instagram
Sesudah itu pilih tanda ceklis untuk konfirmasi konten untung diposting.
Nantinya pengguna yang anda ajak berkolaborasi mendapatkan notif undangan, dan pengguna tersebut bisa menerima atau menolak untdangan tersebut.

Selain fitur Collabs, Instagram akan mulai menguji cara baru untuk membuat penggalangan dana di platformnya, yang dapat diakses setelah mengetuk tombol “+” di kanan atas. Platform Sosial media ini telah mendukung penggalangan dana untuk beberapa waktu, bahkan menambahkan dukungan untuk penggalangan dana nirlaba selama streaming langsung tahun lalu. Tapi fitur tersebut belum bisa digunakan untuk akun pribadi untuk membuat penggalangan dana.

Nah, bagi yang ingin tau dan belajar lebih untuk penggunaan smartphone dan teknologi terbaru bisa kunjungi web https://gematos.com ya. karena disana ada banyak sekali panduan menggunakan smartphone dan teknologi apapun.

Selain itu ada juga sepasang fitur baru yang berfokus pada musik yang datang ke Reels bernama Superbeat menambahkan efek pada video ke ketukan lagu, sedangkan lirik Dinamis dan 3D menawarkan cara yang lebih menarik untuk menampilkan lirik lagu selama video.

Setelah Lolos TKDN, iPhone 13 Masih Menggunakan Konektivitas 4G?

Setelah Lolos TKDN, iPhone 13 Masih Menggunakan Konektivitas 4G?

Setelah dinyatakan lolos TKDN bulan lalu, banyak pertanyaan yang timbul karena perangkat ponsel terbaru Apple, dalam sertifikat tercantum bahwa jaringan yang digunakan masih 4G LTE.

Penyebab layanan jaringan dari ponsel pintar tersebut karena, fitur 5G yang terdapat dari Iphone 13 masih terkunci. Karena layanan 5G di Indonesia belum merata, Berdasarkan data dari Kominfo untuk saat ini yang sudah mendapatkan sinyal 5G adalah Jabodetabek, Bandung, Batam, Balikpapan, Makassar, Surakarta, Surabaya dan Denpasar dan Medan.

Maka layanan 5G dalam fitur Iphone 13 akan terbuka jika, layanan 5G di Indonesia sudah sepenuhnya merata. Sebelumya Iphone 13 telah mengantongi sertifikan TKDN dengan masing masing nomor model A2628, A2633, A2638, dan A2643.

Setelah dikonfirmasi oleh kementerian industri, produk ponsel pintar teranyar dari Apple ini juga, telah dilakukan uji sertifikasi Postel Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Keempat model iPhone 13 itu juga sudah dinyatakan lolos uji sertifikasi.

Selain itu, iPad Mini, iPad 2021 dan juga Apple Watch Series 7 sudah lolos TKDN, Kemungkinan, Apple di Indonesia akan membukan pre-order iPhone 13 Series sekitar pertengahan bulan Desember 2021, jika berkaca dari pre-order iPhone 12 Series pada tahun lalu.

Persoalannya, di tengah rencana peredaran di Indonesia, Apple kemungkinan akan mengurangi produksi iPhone 13 sebanyak 10 juta unit karena kekurangan chip global.

Pihak Apple sudah berencana memasok iPhone 13 sebanyak 90 juta unit pada tiga bulan terakhir 2021 ini. Tapi, target itu akan berkurang 10 juta unit, dikarenakan dua pemasok komponen iPhone tak bisa memenuhi target yang diminta Apple, lantaran kelangkaan stok komponen. Kedua pemasok komponen diantaranya Broadcomm dan Texas Instruments.

Meskipun banyak menuai kritik, namun Iphone 13 akan menguasai pasar premium karena untuk Sebagian besar pertumbuhan pasar premium pada Q2 2021 didorong oleh Apple, yang melaporkan pertumbuhan penjualan 74% YoY di segmen premium pada momentum kuat dari seri iPhone 12 karena pengguna iPhone terus meningkatkan ke 5G.

Introduce Yourself (Example Post)

Introduce Yourself (Example Post)

This is an example post, originally published as part of Blogging University. Enroll in one of our ten programs, and start your blog right.

You’re going to publish a post today. Don’t worry about how your blog looks. Don’t worry if you haven’t given it a name yet, or you’re feeling overwhelmed. Just click the “New Post” button, and tell us why you’re here.

Why do this?

  • Because it gives new readers context. What are you about? Why should they read your blog?
  • Because it will help you focus your own ideas about your blog and what you’d like to do with it.

The post can be short or long, a personal intro to your life or a bloggy mission statement, a manifesto for the future or a simple outline of your the types of things you hope to publish.

To help you get started, here are a few questions:

  • Why are you blogging publicly, rather than keeping a personal journal?
  • What topics do you think you’ll write about?
  • Who would you love to connect with via your blog?
  • If you blog successfully throughout the next year, what would you hope to have accomplished?

You’re not locked into any of this; one of the wonderful things about blogs is how they constantly evolve as we learn, grow, and interact with one another — but it’s good to know where and why you started, and articulating your goals may just give you a few other post ideas.

Can’t think how to get started? Just write the first thing that pops into your head. Anne Lamott, author of a book on writing we love, says that you need to give yourself permission to write a “crappy first draft”. Anne makes a great point — just start writing, and worry about editing it later.

When you’re ready to publish, give your post three to five tags that describe your blog’s focus — writing, photography, fiction, parenting, food, cars, movies, sports, whatever. These tags will help others who care about your topics find you in the Reader. Make sure one of the tags is “zerotohero,” so other new bloggers can find you, too.